Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, ancaman phishing keamanan siber menjadi lebih nyata dan mendesak. Salah satu bentuk serangan siber yang paling sering terjadi dan paling merusak. Teknik scam atau penipuan yang digunakan oleh penjahat siber untuk memperoleh akses ke informasi pribadi dan sensitif secara ilegal. Metode ini telah berkembang menjadi berbagai bentuk yang semakin canggih. Membuat individu dan organisasi perlu lebih waspada dan proaktif dalam menghadapinya.
![Ancaman Phishing Online](https://djarum4drokok.blogger711.com/wp-content/uploads/2024/01/phishing.webp)
Pengertian dan ancaman Phishing
Bentuk penipuan online di mana penyerang mengirim pesan yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya. Kemudian untuk menipu korban agar memberikan informasi sensitif. Seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Serangan ini sering dilakukan melalui email, tetapi juga bisa melalui pesan teks, panggilan telepon, atau media sosial.
Ancaman phishing telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih canggih seperti spear phishing. Di mana serangan ditargetkan secara spesifik kepada individu atau organisasi tertentu. Dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber publik atau jaringan sosial media. Penyerang dapat membuat pesan yang sangat meyakinkan dan personal, meningkatkan kemungkinan korban akan tertipu.
Selain itu ada juga whaling bentuk yang menargetkan pejabat tinggi perusahaan. Dan smishing atau vishing, yang menggunakan SMS atau panggilan telepon sebagai medium penipuan
Cara Melindungi attack of phishing
Melindungi diri dari serangan yang memerlukan kombinasi dari kesadaran, pendidikan, dan penggunaan alat keamanan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko menjadi korban
- Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang berbagai bentuk dan cara kerjanya. Melakukan pelatihan reguler tentang keamanan siber baik untuk individu maupun di lingkungan kerja.
- Verifikasi Sumber: Selalu verifikasi keaslian pesan yang diterima. Periksa alamat email pengirim, URL, dan tanda-tanda lain yang mencurigakan sebelum merespons atau mengklik tautan.
- Gunakan Teknologi Keamanan: Pasang dan perbarui perangkat lunak antivirus serta firewall. Gunakan juga layanan penyaringan email untuk membantu mendeteksi dan memblokir email phishing.
- Kewaspadaan terhadap Tautan dan Lampiran: Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Tautan ini bisa mengarahkan ke situs web palsu atau menginstal malware.
- Dua Faktor Otentikasi: Mengaktifkan otentikasi dua faktor di mana mungkin, memberikan lapisan keamanan tambahan untuk akun online.
Baca juga : Paragmatic Play Xmas Spark
Phishing terus berkembang dan menjadi lebih canggih. Namun dengan pendekatan yang tepat dalam edukasi, teknologi, dan kehati-hatian, risiko serangan dapat diminimalisir. Penting bagi setiap pengguna internet untuk tetap terinformasi dan waspada terhadap ancaman phishing ini untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif.